Asas-Asas Kewarganegaraan dalam UU Kewarganegaraan
UU Kewarganegaraan mengenal 4 asas kewarganegaraan: ius sanguinis, ius soli, kewarganegaraan tunggal, dan kewarganegaraan ganda terbatas.
Asas kewarganegaraan adalah pedoman dasar bagi suatu negara untuk menentukan warga negaranya.
Terkait asas kewarganegaraan ini, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia atau UU Kewarganegaraan memuat sejumlah asas-asas kewarganegaraan sebagai berikut.
- Asas ius sanguinis atau (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan gubungan darah atau keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. Secara sederhana, dengan asas ini, kewarganegaraan seorang anak ditentukan berdasarkan kewargangeraan orang tuanya.
- Asas ius soli atau (law of the soil) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahiran. Di Indonesia, asas ini diberlakukan secara terbatas bagi anak-anak yang kemudian peraturannya diatur lebih rinci dalam undang-undang.
- Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.
- Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak yang ketentuannya diatur lebih rinci dalam undang-undang.
more detail here
Pengamatan:
- Amerika Utara dan Selatan: Sebagian besar menganut asas ius soli , yang memberikan kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran.
- Eropa, Asia, Afrika: Mayoritas menganut aliran ius sanguinis , di mana kewarganegaraan diwarisi dari orang tua.
- Pendekatan Campuran: Beberapa negara mungkin memiliki kombinasi kedua prinsip tersebut, meskipun peta ini tidak secara eksplisit menunjukkan kasus tersebut.
Informasi Sumber:
- Peta ini bersumber dari Quartz dan dibuat oleh Youyou Zhou.
Implikasi:
- Jus Soli: Mendorong kewarganegaraan berdasarkan kelahiran, yang dapat menyederhanakan proses bagi anak-anak yang lahir di negara tersebut dari orang tua non-warga negara.
- Jus Sanguinis: Memelihara hubungan dengan kewarganegaraan leluhur, sering kali memastikan bahwa kewarganegaraan diwariskan dari generasi ke generasi tanpa memandang tempat lahir.
more detail here
Ir. Sugeng Endarsiwi
Candidate MAP
Universitas Esa Unggul, Jakarta
Comments
Post a Comment