SISTEM MANAJEMEN PENGOLAHAN AIR: WEBINAR INST. TEKNOLOGI INDONESIA (ITI)
Ir. Sugeng Endarsiwi
Sistem manajemen pengolahan air di Indonesia merupakan kombinasi antara kebijakan pemerintah, teknologi pengolahan, dan peran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air. Berikut penjelasan lengkapnya:
💧 1. Struktur Pengelolaan Air di Indonesia
- Pemerintah Pusat dan Daerah: Kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air bertanggung jawab atas kebijakan nasional, sementara PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) mengelola distribusi air bersih di tingkat daerah.
- Badan Pengelola Wilayah Sungai (BWS): Mengelola sumber daya air lintas wilayah administratif.
- Peran Swasta dan Masyarakat: Dalam beberapa daerah, swasta terlibat dalam pengolahan air limbah dan penyediaan air minum.
🏭 2. Proses Pengolahan Air Bersih
- Pengambilan Air Baku: Dari sungai, danau, atau air tanah.
- Koagulasi dan Flokulasi: Menambahkan bahan kimia untuk mengikat partikel kotoran.
- Sedimentasi: Partikel berat mengendap di dasar.
- Filtrasi: Air disaring melalui pasir atau karbon aktif.
- Disinfeksi: Biasanya menggunakan klorin atau ozon untuk membunuh mikroorganisme.
- Distribusi: Air dialirkan ke rumah tangga melalui jaringan pipa PDAM.
🌱 3. Pengelolaan Air Limbah
- IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah): Digunakan di kawasan industri dan perumahan padat.
- Sistem Terdesentralisasi: Seperti septic tank individual di daerah yang belum terjangkau jaringan IPAL.
- Reuse dan Daur Ulang: Masih terbatas, tapi mulai dikembangkan di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
⚠️ 4. Tantangan yang Dihadapi
- Kualitas Air Baku Menurun: Akibat pencemaran limbah domestik dan industri.
- NRW (Non-Revenue Water) tinggi: Banyak air hilang karena kebocoran pipa dan pencurian.
- Akses Air Bersih Belum Merata: Terutama di daerah terpencil dan kepulauan.
- Infrastruktur Usang: Banyak jaringan pipa sudah tua dan tidak terdokumentasi dengan baik.
🚀 5. Inovasi dan Solusi Masa Depan
- Smart Water Grid Management: Sistem berbasis data dan sensor untuk memantau distribusi air secara real-time.
- Pengembangan DMA (District Meter Area): Untuk mengurangi kebocoran dan meningkatkan efisiensi PDAM.
- Kolaborasi Publik-Swasta: Dalam investasi dan pengelolaan infrastruktur air.
Comments
Post a Comment